2017/10/01

My Simple Healing

Entah ya.. sekian minggu ke belakang ini aku sedang dihadapkan dengan beberapa hal (dan manusia) yang kurang menyenangkan. Beberapa hal yang bikin aku nggak tahan buat nggak nyinyirin orang. Beberapa hal yang bikin aku jadinya selalu suudzon sama orang. Sampe ke tahap aku ngerasa aku salah banget sampe sebegitunya, tapi rasa keselnya juga nggak bisa ilang.

Iya, tapi... seseorang pernah berkata, “Hidup mah nggak selalu ketemu sama orang-orang menyenangkan. Justru Tuhan ngirim orang kayak gini tuh buat cari pahala biar kamu sabar.”

Okay. Sabarku harus terus dipake.

Sekian minggu ke belakang ini juga, aku mulai ‘kembali beraktivitas’. Mulai menjadi menusia produktif lagi dan menyesali kenapa nggak dari sebelumnya. Yaaa gitu, karenanya aku jadi semacam jet lag ngadepin semuanya. Senin sampe jumat beneran nggak ada lagi waktu kosong buat leyeh-leyeh di kasur. Bahkan kadang sabtu-minggu juga. Jadi berasa lelaaaah banget tiap hari. (Hehe tapi aku sangat menikmati kegiatan baruku ini!)

Sekian minggu ke belakang juga aku dihadapkan pada suatu hal yang bikin.. panik. Bikin perasaan gajelas. Intinya aku nggak boleh mager. Nggak ada waktu buat sesantai kemarin-kemarin kayak setelah lulus. Aku harus bisa terus jalan buat meraih mimpi-mimpi aku itu.

Emang sih, kayaknya capeeek gitu kalo diliat-liat (nggak deng, emang capek kok jalaninnya) tapi aku tetep happy. Serius. Walaupun dengan semua yang tadi aku tulis di atas, aku tetep ngerasa ringan banget buat melangkah kemanapun. Seneng-seneng aja jalaninnya. Iya capek, tapi seneng. Si capeknya ini nggak jadi beban buat aku.

Kenapa? Karena aku nggak sendiri. Karena aku punya tempat untuk berbagi. Karena aku... bisa pulang.

Bertukar cerita, mengeluh, meminta pendapat, berdiskusi, sampai menertawakan hal-hal bodoh. Biasanya dilakukan di malam hari, ya kan? Saat akhirnya menyentuh kasur, meluruskan badan dan siap mengakhiri hari itu. Sekedar itu. Bahkan hanya lewat keyboard yang sama dengan keyboard untuk menulis postingan ini.. tapi itulah sebenar-benarnya simple healing buat aku. Berbagi segalanya supaya besok pagi pas bangun, udah enak aja gitu. Nggak bawa masalah pas tidur.

Mengetahui ceritamu didengar, keluhan dan amarahmu diredakan, kebingunganmu terjawab dan hal-hal lain yang seperti itu, menenangkan bukan?

Itulah kenapa menurutku setiap orang di dunia ini harus punya temen. Gimanapun, kita butuh orang lain yang setidaknya mau mendengar. Lebih bersyukur lagi kalau orang lain itu bisa membantu. Bukan berarti kita pesimis sama diri kita kalau kita sendiri, tapi buat aku motivasi itu penting. Berbagi pendapat juga penting, agar semakin luas pikiran kita untuk menyelesaikan sesuatu. (Biar nggak jadi orang-orang bersumbu pendek, he he).

Aku pribadi butuh orang yang bisa mendorong aku untuk terus mendekat pada kebaikan, yang bisa saling mendukung, yang bisa saling mengingatkan... dan setiap malam aku bersyukur serta berterimakasih karena memilikinya.

Nah itu juga gengs. Itu juga alasan kenapa kita harus selalu berterimakasih pada segalanya, mau itu hal yang baik ataupun hal yang buruk. Berterimakasihlah pada hal yang buruk karena itu bisa membuat kamu belajar. Berusahalah untuk ridho pada setiap langkah yang kita jalanin setiap hari. Biar ringan langkahmu dan happy hidupmu!

Selamat hari pertama di bulan Oktober, bulan favoritku! Happy weekend!

No comments:

Post a Comment