2013/02/10

cinta tak berujung ( part 6 ) (end)


“ stay with me ?”
“ yes “
“ forever ?”
“ forever.”

Hari – hari terus berlanjut. Azel kini sedang memerhatikan Kai dari dalam perpustakaan. Kai asyik bermain bola diluar sana tak menyadari ada  yang memperhatikannya. Tangan kiri Azel menggenggam erat benda itu. Tangan kanannya lancar menuliskan sebuah surat.

Selamat sore Kairaz..
Hari ini aku mau menyampaikan rasa terimakasih aku sama kamu. Terimakasih banyak buat semuanya. Terimakasih kamu udah ngasih aku kesempatan buat aku lebih lebih lebih dan lebih baik lagi. Terimakasih banyak !
Aku disini ngga bakal mencoba melupakanmu, menghapusmu, menghilangkanmu baik dari hidupku atau pikiranku. Kamu tetap jadi semangat buat aku. Kamu tetep jadi salah satu motivasi aku biar aku jadi lebih baik.
Aku pernah bermimpi menghabiskan segalanya denganmu. Hidupku, bahagiaku, sedihku. Denganmu. Aku tak akan berbohong. Aku pernah bermimpi aku memejamkan mataku di pelukan hangatmu. Aku pernah bermimpi aku membuka mataku di pagi hari, melihatmu masih terlelap, disampingku. Aku pernah bermimpi setiap pagi aku membuatkanmu susu, dan menyimpannya di meja samping tempat tidur. Aku pernah bermimpi aku menyiapkan segalanya untukmu.  Menghabiskan seluruh waktuku bersamamu. Aku bermimpi cukup jauh ternyata.
Banyak tempat yang pernah kita kunjungi. Dan setiap aku kembali ke tempat itu aku mengenangmu. Banyak pula tempat yang masih menjadi rencana ku denganmu. Aku ingin mengunjungi tempat yang belum pernah kita kunjungi itu denganmu, tapi entah kapan, entah bisa atau tidak.
Aku ngga bakal bisa lupa sama kamu. Kamu udah masuk terlalu jauh ke hidup aku, Kai. Dan setiap orang yang pernah masuk hidup aku, punya tempat masing – masing di hati aku. Dan ngga akan pernah bisa keluar. Salah besar orang yang menyuruhku melupakanmu. Mungkin mereka belum pernah jatuh cinta. Mana bisa aku melupakan kamu ? Aku juga akan terus mencintaimu Kai. Karena cinta tak berujung. Karena tak ada yang bisa menghalangi dan memberhentikan cinta. Pejaman mataku pun tak bisa menghalangi rasa cinta aku sama kamu.
Aku tak akan melupakan apapun. Aku tak akan melupakan mimpi – mimpiku juga. Biarlah aku terus bermimpi. Kita akan berhasil dijalan masing – masing Kai. Mungkin berhubungan satu sama lain, mungkin sama sekali tidak ada hubungannya. Aku akan biarkan semua begini. Selama ini tidak merugikan siapapun. Aku merelakan semua. Aku tak akan melawan takdir. Kau berhak menggapai dan mendapatkan yang kau mau. Aku juga akan berusaha menggapai semua mimpiku. Tapi jika suatu saat kita bertemu, aku akan begitu bahagia. Semoga kita bertemu di kesuksesan kita nanti, dan kita bisa saling berbagi lagi, seperti kemarin. Amin.

                                                                             Love, Azelia

Azel siap untuk masa depannya yang akan menjadi indah. Fokuskan pikiran dan hati untuk kepentingannya sendiri. Untuk kebahagiaannya. Tak terasa, air mata Azel menetes membasahi pipinya. Bayangan Kai masih ada di matanya. Doa untuk Kai takkan lepas dari mulutnya. Tawa bahagia Kai masih jelas terngiang di telinganya. Sentuhan lembut Kai terasa olehnya. Menanti, berharap untuk kebahagiaannya di masa mendatang, bersama Kai. Pikiran dan hatinya melayang menyambut impian.

The world seems so cold
When I face so much all alone
A little scared to move on
And knowing how fast I have grown
And I wonder just where I fit in
Oh the vision alive in my head
Oh yes
I will be
Strong on my own
I will see through the rain
I will find my way
I will keep on traveling down the road
‘til I finally reach my dream
‘til I’m living and I’m breathing my destiny yeah
Yeah ~

No comments:

Post a Comment