“ stay with me ?”
“ yes “
“ forever ?”
“ forever.”
Hari – hari terus berlanjut. Azel kini
sedang memerhatikan Kai dari dalam perpustakaan. Kai asyik bermain bola diluar
sana tak menyadari ada yang
memperhatikannya. Tangan kiri Azel menggenggam erat benda itu. Tangan kanannya
lancar menuliskan sebuah surat.
Selamat
sore Kairaz..
Hari
ini aku mau menyampaikan rasa terimakasih aku sama kamu. Terimakasih banyak
buat semuanya. Terimakasih kamu udah ngasih aku kesempatan buat aku lebih lebih lebih
dan lebih baik lagi. Terimakasih banyak !
Aku
disini ngga bakal mencoba melupakanmu, menghapusmu, menghilangkanmu baik dari
hidupku atau pikiranku. Kamu tetap jadi semangat buat aku. Kamu tetep jadi
salah satu motivasi aku biar aku jadi lebih baik.
Aku
pernah bermimpi menghabiskan segalanya denganmu. Hidupku, bahagiaku, sedihku.
Denganmu. Aku tak akan berbohong. Aku pernah bermimpi aku memejamkan mataku di
pelukan hangatmu. Aku pernah bermimpi aku membuka mataku di pagi hari,
melihatmu masih terlelap, disampingku. Aku pernah bermimpi setiap pagi aku
membuatkanmu susu, dan menyimpannya di meja samping tempat tidur. Aku pernah
bermimpi aku menyiapkan segalanya untukmu.
Menghabiskan seluruh waktuku bersamamu. Aku bermimpi cukup jauh
ternyata.
Banyak
tempat yang pernah kita kunjungi. Dan setiap aku kembali ke tempat itu aku
mengenangmu. Banyak pula tempat yang masih menjadi rencana ku denganmu. Aku
ingin mengunjungi tempat yang belum pernah kita kunjungi itu denganmu, tapi
entah kapan, entah bisa atau tidak.
Aku
ngga bakal bisa lupa sama kamu. Kamu udah masuk terlalu jauh ke hidup aku, Kai.
Dan setiap orang yang pernah masuk hidup aku, punya tempat masing – masing di
hati aku. Dan ngga akan pernah bisa keluar. Salah besar orang yang menyuruhku
melupakanmu. Mungkin mereka belum pernah jatuh cinta. Mana bisa aku melupakan
kamu ? Aku juga akan terus mencintaimu Kai. Karena cinta tak berujung. Karena
tak ada yang bisa menghalangi dan memberhentikan cinta. Pejaman mataku pun tak
bisa menghalangi rasa cinta aku sama kamu.
Aku
tak akan melupakan apapun. Aku tak akan melupakan mimpi – mimpiku juga. Biarlah
aku terus bermimpi. Kita akan berhasil dijalan masing – masing Kai. Mungkin
berhubungan satu sama lain, mungkin sama sekali tidak ada hubungannya. Aku akan
biarkan semua begini. Selama ini tidak merugikan siapapun. Aku merelakan semua.
Aku tak akan melawan takdir. Kau berhak menggapai dan mendapatkan yang kau mau.
Aku juga akan berusaha menggapai semua mimpiku. Tapi jika suatu saat kita
bertemu, aku akan begitu bahagia. Semoga kita bertemu di kesuksesan kita nanti,
dan kita bisa saling berbagi lagi, seperti kemarin. Amin.
Love,
Azelia
The
world seems so cold
When
I face so much all alone
A
little scared to move on
And
knowing how fast I have grown
And
I wonder just where I fit in
Oh
the vision alive in my head
Oh
yes
I
will be
Strong
on my own
I
will see through the rain
I
will find my way
I
will keep on traveling down the road
‘til
I finally reach my dream
‘til
I’m living and I’m breathing my destiny yeah
Yeah
~
No comments:
Post a Comment